Cara Mengatasi Penyakit Hortikultura
Tips Cara Ampuh Dalam Mengatasi Penyakit Holtikultura Secara Alami Dengan Menggunakan Obat Alami Pilihan
Cara Mengatasi Penyakit Hortikultura .- Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura/colere (budidaya), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan dan distribusi. Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.
Berikut ini hama tanaman hortikultura yang harus di ketahui :
- Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
Ulat tanah bewarna hitam ke abu-abuan. Menyerang tanaman yang baru pindah tanam dengan cara memakan batang utama tanaman serta titik tumbuhnya. Aktif merusak tanaman pada malam hari. - Uret (Holotrichia sp)
Uret merupakan istilah bagi larva kumbang coklat. Uret bewarna putih dengan tubuh melengkung dan kepala putih kemerahan. - Kumbang/oteng-oteng (Epilachna sparsa)
Kumbang ini menyerang tanaman pada bagian atas dan bawah daun yaitu dengan cara memakan bagian daun tersebut. - Trips (Thrips sp)
Trips merupakan hama yang berperan sebagai vektor penyebaran virus. Berukuran kira-kira 1 mm. Hama trips menyerang bagian bunga dan daun tanaman. Trips dikenal sebagai vektor virus mozaik (penyakit keriting). - Kutu daun
Ada dua jenis kutu daun yang menyerang tanaman horti yaitu kutu daun persik (Myzus persicae) yang bewarna kuning, kuning kemerahan, dan kutu daun kapas (Aphis gossipy) yang bewarna hijau gelap dan hitam. Berukuran 1-2 mm. Hama ini juga sebagai vektor virus antara lain vektor virus mozaik (penyakit keriting). - Tungau merah (Tentranychus sp)
Tungau atau mite menyerang tanaman pada bagian daun dan pada umumnya bersembunyi di bagian bawah daun di saat yang sama menghisap cairan daun. Selain merusak secara fisik mite merupakan vektor virus penyebab penyakit keriting. - Kutu kebul (Bemicia tabaci)
Kutu kebul merupakan vektor virus gemini penyebab penyakit kuning. Kutu kebul menghisab cairan daun dan mengeluarkan cairan yang dapat mengundang perkembangan cendawan penyebab penyakit embun jelaga. - Ulat grayak (Spodoptera litura)
Ulat grayak menyerang tanaman pada bagian daun dan buah. Ciri khas ulat ini adalah mempunyai bintik segitiga bewarna hitam dan bergaris-garis kekuningan pada sisinya. Hama ini aktif pada malam hari dan menyerang pada musim kemarau. - Lalat penggorok daun (Liriomyza huidobrensis)
Hama ini menyerang tanaman dengan menggorok daun baik pada permukaan atas maupun permukaan bawah daun sehingga terbentuk alur-alur tak beraturan. - Lalat buah (Dacus verugenius)
Lalat buah menyerang tanaman pada bagian buah yang masih muda yaitu dengan cara menyunting dinding buah dan meletakkan telur, saat menjadi larva/set akan memakan isi buah tersebut sehingga buah akan rusak.
Kini telah hadir Cara Mengatasi Penyakit Hortikultura PHEFOC HCS yang dapat membantu anda dalam mengatasi penyakit holtikulra secara alami tanpa efek samping .
Atasi Penyakit Holtikultura Menggunakan Cara Mengatasi Penyakit Hortikultura PHEFOC HCS
Cara Mengatasi Penyakit Hortikultura .- Solusi ampuh dalam membantu mengatasi penyakit hortikultura secara alami dengan menggunakan PHEFOC HCS sebagai obat alami yang terbuat dari bahan alami pilihan .
PHEFOC HCS ( Pestisida, Herbisida, Fungisida Organik Cair ) merupakan gabungan dari beberapa fungsi dalam satu produk dari PT. Hidup Cerah Sejahtera. Pembasmi organik terbaik terhadap hama tanaman, gulma, bakteri tanah dan jamur selain untuk memaksimalkan hasil dari budidaya tanaman Anda juga dapat menghemat biaya selama perawatan penanaman hingga masa panen.
Phefoc hcs merupakan sebuah produk pilihan yang ampuh dalam membantu mengatasi penyakit hortikultura , selain ampuh dalam membantu mengatasi penyakit hortikultura PHEFOC HCS juga ampuh dalam membantu mengatasi berbagai jenis hama , gulma dan berbagai jenis masalah yang dapat timbul pada tanaman anda .
Khasiat yang dapat anda gunakan dengan menggunakan PHEFOC HCS untuk tanaman anda :
- Membasmi hama tanaman seperti wereng, serangga, ulat, dll.
- Memulihkan tanaman dari serangan bakteri tanah (sundep).
- Membasmi gulma.
- Memaksimalkan proses pembuahan sehingga hasil panen lebih produktif.
- Membasmi jamur pada tanaman, buah, daun, dan batang.
- Mempercepat pertumbuhan tanaman.
Cara Penggunaan PHEFOC HCS
JENIS
TANAMAN |
TAKARAN
|
Padi
|
8 tutup botol dengan 14 liter air
|
Buah
|
8 tutup botol dengan 14 liter air
|
Sayur
|
6 tutup botol dengan 14 liter air
|
Tembakau
|
6 tutup botol dengan 14 liter air
|
Catatan:
- PHEFOC HCS Pestisida akan tepat bila
digunakan pada tanaman yang selesai masa pemupukan. - PHEFOC HCS bisa dicampur dan aman
dengan pupuk organik pada saat penyemprotan - PHEFOC HCS dapat ditambahkan ke dalam
pestisida nabati tambahan buatan sendiri sehingga bisa disebut PHEFOC Plus
(PHEFOC +) agar daya kerjanya lebih ampuh